Cari Blog Ini

Sabtu, 29 Oktober 2011

Dari "Hedon-day" Sampai "Si Freemention"

     Ini adalah hari kedua setelah aku terbebas dari cengkeraman makhluk bernama UTS. Yeaahh, tapi bukan berarti aku tak ada kerjaan sama sekali. Coba lihat kamarku. Di sana ada tumpukan laporan praktikum yang sudah melambai-lambai, meminta untuk segera aku kerjakan. Belum lagi aku harus mengurusi pembayaran jaket fakultas yang katanya harus segera dilunasi karena akan segera dibagikan. What the busy holiday!
      Sempat merasa iri juga ketika melihat beberapa orang teman yang pergi berlibur, refreshing, atau jalan-jalan entah kemana, sekadar nonton ke bioskop. Pasti itu akan menjadi hal yang menyenangkan dan akan mengobati luka hati yang mendalam (loh? loh? kok random...?)
     Tapi tak apalah. Pengorbananku saat ini pasti akan dibalas dengan pencapaian-pencapaianku di masa depan. Aku biarkan diriku melayani kepentingan mereka. Aku biarkan diriku berguna bagi mereka. Aku biarkan waktuku terbuang untuk mengurusi hal-hal yang berguna demi kebaikan mereka.
     (Heeyy ,,, apa-apaan ini ???)
    Ohya, sekarang aku sedang menyelesaikan membaca sebuah novel tentang konspirasi kesehatan terkait dengan Freemason. Waaww ...
     Walaupun buku itu tak terlalu tebal, sampai hari ini aku belum selasai membacanya (hah, bodoh...).
     Berbicara tentang Freemason, beberapa waktu yang lalu, ketika aku dan teman-teman lain sedang belajar di perpustakaan, aku mendengar salah seorang temanku bercerita tentang Freemason. Ia mengaku ketika masih SMP, pernah masuk menjadi anggota Freemason, perkumpulan rahasia itu. Ia bercerita dengan bangganya. Seolah-olah dia telah mengetahui seluruh seluk-beluk perkumpulan tersebut. Namun kemudian ia mengaku bahwa sekarang ia sudah keluar dari Freemason.
     (Dalam hati, aku tertawa terbahak-bahak. Mana ada orang yang keluar dari keanggotaan Freemason yang masih hidup? Hoax, pikirku. Lagi pula, bukankah anggota Freemason adalah orang-orang penting dan berpengaruh dari seluruh belahan dunia? Mana mungkin dia yag waktu itu masih pelajar SMP bisa masuk Freemason? Hahaha ... Khayalan tingkat dewa.)
     Sampai saat ini, beberapa orang temanku yang mendengar ceritanya itu sering mengejeknya secara tak lengsung. Mereka menyebutnya "Si Freemention".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger