Cari Blog Ini

Jumat, 21 Oktober 2011

Ketika IPK Seorang Mahasiswa Turun ...

     Hari ini adalah hari ke tiga aku melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS). Ini adalah UTS pertamaku di semester 3, pertama pula di departemen Biokimia. Menurut info yang kudapat dari beberapa orang kakak kelas, semester 3 adalah saat-saat penurunan IPK. Benarkah ???

     Pernyataan di atas mungkin ada benarnya. Di IPB, semester 3 merupakan masa-masa peralihan dari tingkat 1 ke tingkat 2. Masa ketika mahasiswa yang tadinya hanya belajar mata kuliah yang tidak terlalu sulit (karena pernah dipelajari di SMA), harus berhadapan dengan mata kuliah yang boleh dibilang baru. Belum lagi dengan sulitnya mengatur jadwal antara kuliah, organisasi, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Karena kurang mampu mengatur jadwal itulah beberapa mahasiswa yang baru memasuki semester 3 menjadi agak keteteran.


     Yaahh , namanya juga mahasiswa. Jiwanya masih muda dan selalu ingin melakukan hal-hal baru. Tak peduli bagaimana akan mengatur jadwal. Tak peduli jika kuliahnya akan terbengkalai. Padahal, yang menjadi amanah utama adalah kuliah. Tapi, ya sudahlah. Justru dengan kegiatan dan tugas yang menumpuk akan membuat seorang mahasiswa menjadi kuat, tahan banting, dan memiliki tanggung jawab. Lagi pula, akan terasa ada sesuatu yang kurang jika seorang mahasiswa hanya berkutat dengan kuliahnya saja. Tentu saja ia akan merasa bosan dengan rutinitasnya. Kuliah, pulang, kuliah, pulang.

     Kembali ke pertanyaan (atau pernyataan ya?) di atas. Benarkah di semester 3 ini akan banyak mahasiswa yang IPK-nya turun? Aku rasa, itu semua bergantung pada mahasiswa itu sendiri. Mereka sendiri yang melakukan hal itu pada IPK mereka. Ya, bolehlah kalau mereka mau berkecimpung dalam sebuah organisasi atau kepanitiaan. Tapi belajar tetap menjadi yang utama. Belum lagi dengan mata kuliah yang serba baru di departemen (jurusan) masing-masing. Hal ini tentu akan membuat seorang mahasiswa menjadi super sibuk. Nah, untuk mengantisipasi turunnya IPK, ada baiknya untuk memperbaiki metode atau cara belajar. Jangan seperti ketika masih semester1 atau 2 yang banyak waktu luangnya. Jika ada waktu luang walaupun sedikit, lakukan apa saja yang bisa dilakukan. Jangan menunda-nunda pekerjaan, entah itu laporan praktikum, tugas dari dosen, atau tugas lainnya. Anggap saja menyicil. Jadi tugas tidak akan terasa begitu berat.

     Selain itu, dengan membuat agenda harian, kegiatan sehari-hari kita dapat kita atur. Mulai dari bangun tidur di pagi hari, rapat, ikut seminar, janji dengan teman, dan agenda lain sampai kita tidur kembali. Dengan membuat agenda, hidup kita akan teratur, belajar juga menjadi teratur. Jangan sampai menggunakan metode SKS (Sistem Kebut Semalam) dalam belajar. Itu hanya akan membuat kita tertekan dan ftustasi karena manyak materi yang harus dipahami.

     Well, turun atau naiknya IPK, itu semua kembali pada diri masing-masing. Yang pasti, tetap semangat dalam meraih cita-cita. Hwaiting !!! \(^.^)/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger